STRATEGINEWS.co, Landak Kalbar-
Sekolah Dasar Negeri 11 Sampuraneh Desa Ta’as Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak Kalimantan Barat disatroni maling Sabtu (7/5/2022) lalu sekitar pukul 16.00 Wiba saksi mata kejadian Gokia Gulu saat itu baru pulang dari Pontianak.
Kapolsek Menyuke Ipda Hendra Setiawan menerangkan ditengah perjalanan tepatnya di depan SDN 11 Sampuraneh saksi melihat jendela depan Kantor SDN 11 Sampuraneh sudah dalam kondisi terbuka.
“Kemudian saksi pulang kerumah mengambil kunci kantor SDN 11 Sampuraneh, setelah itu saksi pergi ke Kantor SDN 11 Sampuraneh dan membuka pintu kantor.
Saksi masuk ke dalam kantor dan membuka lemari besi tersebut dan saksi tidak ada lagi melihat stabiliser yang disimpan didalam lemari sudah hilang. Setelah itu, saksi pergi ke ruangan dapur kantor dan melihat mesin rumput yang disimpan diruangan dapur sudah hilang juga,” kata Kapolsek Menyuke Ipda Hendra Setiawan.
Atas kejadian tersebut, lanjut Kapolsek saksi pun langsung memberi tahu kejadian itu kepada Hendrikus yang langsung ditindaklanjuti dengan membuat lapoan pengaduan ke Polsek Menyuke.
“Diduga pelaku masuk kedalam SDN 11 Sampuraneh tersebut melalui jendela depan Kantor SDN dengan mencungkil jendela depan kantor. Kemudian pelaku keluar dari Kantor SDN 11 Sampuraneh melalui jendela belakang kantor,” sambung Kapolsek.
Untuk dugaan sementara,” tambah Kapolsek,” pelaku membuka kunci lemari besi milik SDN 11 Sampuraneh dengan mencungkil kunci lemari tersebut menggunakan gunting, dimana pelaku membuang gunting dibelakang kantor.
“Barang yang hilang milik SDN 1 Sampuraneh adalah 1 buah mesin rumput merk nisikawa warna orange dan 1 buah stabiliser merk matsunaga SVC 1500 warna putih dengan nilai kerugian sekitar Rp. 3.250.000,” pungkas Kapolsek. Hingga kini kasus pencurian tersebut masih didalami pihak Kepolisian Polsek Menyuke.