LAINNYA

Disinyalir Kades Tanjung Raya ditemukan Wartawan sedang bercumbu dengan perempuan

Foto ilustrasi

STRATEGINEWS.co, OKU Selatan – Tercoreng harkat dan martabat seorang kepala desa (Kades), yang disinyalir oknum kepala desa Tanjung Raya, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) inisial AR disinyalir oknum kepala desa, sedang berduaan dan bercumbu dengan perempuan yang bukan istri sahnya di salah satu kamar hotel di tepian Danau Ranau, Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan.

Pimpinan di desapun dikorbankan oleh AR oknum kades, yang disinyalir terbuai dengan kemolekan perempuan dan nafsu syahwatnya semata, permasalahan tersebut terjadi saat kades AR ( 50 ) dari desa Tanjung Raya Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten Oku Selatan digerebek wartawan saat sedang bersama dengan seorang perempuan di dalam sebuah kamar Hotel di kawasan wisata di pinggiran Danau Ranau, sekira pukul 18.30 Wib, pada hari, Rabu, tanggal (11/01/2023).

Kejadian pengerbekan tersebut sempat viral di jagat maya, akhirnya dikonfirmasi oleh tim media ini, kepada kedua wartawan online inisal SA dan YL yang mengerbek oknum kepala desa Tanjung Raya inisal RA melalui sambungan telepon salulernya.

YL menjelaskan bahwa hari itu, selepas menjalankan rutinitas jurnalistiknya, (YL) dan rekannya SA mendapatkan informasi bahwa ada seorang pejabat sedang membawa perempuan, di sebuah kamar hotel yang berada di pinggiran Danau Ranau, desa Bandar Agung Kecamatan Banding Agung, OKU Selatan Sumatera Selatan.

” Benar sekali kami pada saat itu melakukan penggerebekan di sebuah hotel, kami temukan seorang disinyalir oknum kades bersama seorang rekan wanitanya dalam keadaan sedang tidak memakai pakaian baju bagian atas,” Jelas YL.

Karena antara YL dan oknum kepala desa AR saling mengenal, YL berusaha meredam suasana yang sedikit panas tersebut,YL mencegah rekan wartawannya SA untuk tidak memvideokan terus menerus kejadian saat itu,” Ungkap YL.

“Yang mendobrak kamar tersebut adalah rekanku SA, kemudian saya menyusulnya, rupanya setelah saya masuk ke kamar itu, saya samar-samar mengenali laki-laki nya yang ternyata adalah si oknum kades inisal AR,” Ujarnya.

Lantas karena ingat ada rekan wartawan ( TS) lain yang juga satu desa dengan si oknum kades, maka YL berinisiatif memberitahu kejadian tersebut kepada TS. Berselangnya waktu TS datang untuk menengahi permasalahan tersebut, untuk tidak di publikasikan di media.

Sementara itu wartawan SA juga membenarkan kejadian penggerebekan oknum kades yang juga berstatus PNS sebagai pegawai dikecamatan Tiga Dihaji tersebut.

“Benar sekali soal pengegerekannya, tapi kami menyanggah terkait adanya, berita pemerasan, permasalahan tersebut ditengahi oleh saudara TS, saat itu saya izin hanya ingin memberitakan saja, saya tidak pernah sekalipun meminta uang. Tapi oknum kades AR melalui saudara TS yang mengiming-imingi akan memberi setelah 10 hari kemudian,” Jelasnya SA.

“Maka dengan ini kami tidak terima sebab sampai saat ini kami tidak pernah menerima uang dari oknum kepala desa AR. Seperti yang tertulis di berita salah satu media online tersebut, dengan ini juga kami berencana akan melakukan laporan ke kepolisian atas tuduhan dan fitnah melakukan pemerasan dan penjebakan, kami punya bukti komunikasi dengan oknum kades tersebut.

“Serta media yang telah memberitakan tersebut kami nilai tidak beretika layaknya seorang jurnalistik, sebab tidak ada konfirmasi dengan kami yang dituduhkan memeras dan menjebak, seharusnya apapun itu hendaknya dikonfirmasi sebelum dipublikasikan. Harus mengedepankan asas praduga tak bersalah,” Tutup SA diujung telpon.

“Disisi lain diperoleh juga informasi bahwa oknum kades AR memang sering bermain asmara dengan banyak wanita, ada bukti-bukti percakapannya via medsos,” Tandas SA.

Sebelu berita ini di terbitkan, media ini sempat menelpon AR dan mengirikan pesan WhatsApp guna mengklarivikasi kebenaran isu penggerbekan. “Assalamualaikum pak Kades Tanjung Raya. “Saya Samidi Redaktur pelaksana media strateginews. Ingin klarivikasi disinyalir pak kades di gerbek wartawan sedang berduaan dengan perempuan dikamar hotel. Guna pemberitaaan yang berimbang dan akurat. Namun sangat disayangkan walau telpon berdering tidak diangkat dan pesan WhatsApp dibuka tida direspon oleh AR.

(Sam/Tim).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: peprocommunication612@gmail.com. Terima kasih.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Read More