.
STRATEGINEWS.co, Ambon – Pemerintah Maluku dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Stakeholder gagal dalam mengantisipasi lonjakan penumpang Arus – mudik Lebaran Tahun 2023.
Hal ini Terlihat dalam aksi unjuk – rasa para penumpang tujuan Seram Bagian Timur dan sekitarnya yang melakukan aksi masa di kantor PT Pelni jalan D I Panjaitan kelurahan Uritetu kecamatan Sirimau kota Ambon Minggu( 16/4/2023 ).
Latu Keliangin kordinator aksi ‘masa’ kepada awak media sangat menyesalkan dengan penjualan tiket Pelni yang hanya melayani 350 penumpang dengan Tujuan kabupaten Seram Bagian Timur.
“Masa pemerintah tidak mampu mengatasi lonjakan penumpang dengan tujuan tersebut , padahal ini sudah masuk arus mudik lebaran 2023 kata Latu Keliangin.
Dia meminta adanya penambahan kapal untuk mengangkut penumpang yang ada saat ini , dari tahun ke tahun lonjakan arus mudik lebaran itu selalu ada , tapi pemerintah tidak mampu dalam kinerjanya ,apalagi bicara koordinasi dengan Instansi terkait tegas Latu.
Sementara itu Kepala PT PELNI Cabang ambon Ilham yang ditemui di kantor PT Pelni mengatakan bahwa, saat ini PT Pelni Cabang Ambon telah Mengoperasikan 17 armada kapalnya, 7 kapal perintis dan 10 kapal penumpang.
” Kami sudah mengantisipasi lonjakan arus penumpang , namun untuk daerah – daerah tertentu memang banyak terjadi lonjakan penumpang , seperti sekarang ini saja kapasitas muat dari kapal perintis berjumlah 350 orang sementara yang mau mudik hampir seribu lebih penumpang , ini yang membuat kami masih berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan ( KSOP ) pungkas Ilham.
Dalam Pantauan wartawan dilokasi kantor PT PELNI Cabang Ambon , terlihat ratusan calon penumpang dengan tujuan kabupaten Seram Bagian Timur yang hendak mudik dengan kapal perintis Km Sabuk Nusantara 107 dengan kapasitas penumpang 350 orang.
Sementara itu informasi yang didapat dari “salah satu orang dalam” PT Pelni yang tidak ingin namanya dipublish bahwa sudah ada penambahan 50 tiket, dengan demikian jumlah penumpang menjadi 400 orang yang hari ini rencananya akan diberangkatkan ke kab Seram Bagian Timur.
Mohammat Nurlette